Pengunaan Larutan Kalsium Klorida Sebagai Bahan Berubah Fasa Untuk Meningkatkan Efisiensi Elektrik Panel Surya

Indonesia sebagai negara tropis yang dilalui garis khatulistiwa, memiliki potensi pemanfaatan sumber daya energi baru dan terbarukan yang besar, salah satu diantaranya adalah sumber energi surya. Energi surya dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan sel surya. Sel surya mengalami penurunan efisiensi elektrik seiring peningkatan temperatur sel surya, padahal temperatur sel surya berbanding lurus terhadap iradiasi matahari. Oleh karena itu, diperlukan sistem pendingin untuk menghambat kenaikan temperatur sel surya agar efisiensi elektrik sel surya dapat dipertahankan. Bahan berubah fasa berupa larutan kalsium klorida dapat digunakan sebagai pendingin. Titik leleh larutan kalsium klorida dapat diatur dengan mengubah konsentrasinya. Sistem pendingin yang baik membutuhkan wadah bahan berubah fasa dengan sifat konduktivitas termal yang tinggi, seperti aluminium. Material logam seperti aluminium mengalami kerusakan ketika berinteraksi dengan lingkungan yang korosif. Larutan kalsium klorida bersifat korosif. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian korosi larutan kalsium klorida pada aluminium untuk mengetahui sejauh mana aluminium dapat digunakan sebagai wadah larutan kalsium klorida.

PENGGUNAAN-LARUTAN-KALSIUM-KLORIDA-SEBAGAI-BAHAN-BERUBAH-FASA-UNTUK-MENINGKATKAN-EFISIENSI-ELEKTRIK-PANEL-SURYA

 

 

Berita Terkait